Posts

Budi Pekerti (2023) : Dua Dunia Masyarakat Urban

Image
  Budi Pekerti (2023) : Dua Dunia Masyarakat Urban Penulis : Dimas Ramadhiansyah Masyarakat urban, sebagai konsep yang telah menjadi fokus utama dalam banyak kajian sosiologis dan antropologis sepanjang sejarah modernitas, menandai pergeseran sosial yang signifikan dalam perkembangan manusia. Istilah "urban" sendiri merujuk pada kota, suatu wilayah yang dicirikan oleh kepadatan populasi yang tinggi, keberagaman sosial dan budaya, serta kompleksitas struktural yang menggambarkan dinamika kehidupan yang beragam dan padat. Pada dasarnya, kota-kota adalah pusat-pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, yang menarik orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bertemu, bekerja, dan hidup bersama. George Ritzer (1995) mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan urbanisasi telah mengubah lanskap masyarakat secara signifikan. Transformasi ini tidak hanya mengubah fisik kota-kota menjadi pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang penting, tetapi juga mempengaruhi cara individu-individ

Episentrum Magis Tanah Jawa: Yang Keramat Untuk Diamati dari Film Keramat 2

Image
Episentrum Magis Tanah Jawa: Yang Keramat Untuk Diamati dari Film Keramat 2 Penulis: Dimas Ramadhiansyah Suku Jawa. Menjadi suku dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia. Bagaimana tidak, menyebarnya para penduduk dengan identitas suku Jawa yang tidak hanya terkelompok di dalam pulau Jawa saja, tapi cobalah untuk melancong ke pulau atau kota-kota lain di luar Jawa. Tidak akan pernah kita tidak jumpai mereka yang berasal dari suku Jawa. Tetapi tersebarnya suku Jawa di belantara kota dan pulau di Indonesia terkadang membuat kalut tentang pikiran “seberapa seringkah kita berhadapan dengan identitas Jawa?”. Bagi saya yang besar dan tinggal di pulau Jawa, spesifiknya di Jawa bagian Timur, kalut perasaan tersebut selalu muncul ketika secara langsung bertemu dengan mereka yang berasal dari Jawa. Apakah pengaruh suku Jawa begitu masifnya? Ataukah hanya sekedar buah pemikiran dari apa yang dilihat sehari-hari? Kekentalan dan banyaknya telusur seni hingga budaya Jawa inilah yang seringkali

Menelusuri Keberanian dan Keberartian Hidup : Kembang Api (2023)

Image
Menelusuri Keberanian dan Keberartian Hidup : Kembang Api (2023) Penulis : Dimas Ramadhiansyah  (Tulisan ini mengandung kata-kata yang berkaitan dengan ‘bunuh diri’, ‘mati’, dan ‘kesehatan mental’)

Monolog, Kosong, dan Keegoisan Untuk Pulang (Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang)

Image
  Monolog, Kosong, dan Keegoisan Untuk Pulang (Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang) Penulis: Dimas Ramadhiansyah Ada banyak cara dalam seseorang mengartikan sebuah rumah. Bukan hanya sebagai rumah singgah yang dalam artiannya sebagai tempat tinggal sehari-hari, maupun sebagai ruang berlindung dan bertempat tinggal. Makna rumah dapat lebih luas apabila kita berani mendefinisikannya. Rumah selain sebagai bangunan, sebenarnya adalah orang-orang yang ada didalamnya. Maka apabila dapat kita definisikan, rumah adalah seberapa nyaman saat kita berada di sebuah tempat.  Mendefinisikan arti rumah dalam sebuah Film, nampaknya dapat dilihat melalui film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023). Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang adalah film drama karya Angga Dwimas Sasongko yang merupakan sekuel dari film pertamanya, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini yang dirilis tahun 2020. Masih dalam tujuan melanjutkan kisah dari film pertamanya, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang mengambil fokus lebih in

Geledah Dini "Imaji” dan “Obsesi" yang Terbentur Belenggu Seksualitas Film Dear David

Image
  Geledah Dini "Imaji” dan “Obsesi" yang Terbentur Belenggu Seksualitas Film Dear David Penulis : Dimas Ramadhiansyah Dear David (2023) adalah film panjang karya Lucky Kuswandi yang dirilis secara global melalui platform Netflix pada 9 Februari 2023. Film yang mengambil latar belakang lingkungan sekolah dan pendidikan ini sempat menduduki trending di beberapa media sosial seperti Twitter dan Instagram hingga memuncaki Top 10 Indonesia di Netflix.  Bercerita tentang Laras yang diperankan oleh Shenina Cinnamon, seorang siswi sekolah menengah atas dengan segudang prestasi dari segi akademis hingga non akademis yang ia miliki. Laras gemar menulis terutama cerita fantasi provokatif mengenai orang yang disukainya yaitu David yang diperankan oleh Emir Mahira. Namun, suatu hari kisah yang seharusnya menjadi draft pribadinya tersebar begitu saja dan viral di lingkungan sekolah, Menjadi film ketiga garapan Lucky Kuswandi yang bekerja sama dengan Netflix setelah debut perdananya di film

PENYALIN CAHAYA: KETIKA TUBUH DILUKIS DALAM EKOSISTEM DIGITAL

Image
KRITIK FILM PENYALIN CAHAYA: KETIKA TUBUH DILUKIS DALAM EKOSISTEM DIGITAL OLEH : DIMAS RAMADHIANSYAH “Di lingkungan kampus yang seharusnya menjadi tempat buat menimba ilmu dan belajar untuk generasi kita berkembang haruslah menjadi areal atau zona yang aman. Karena trauma yang terjadi kepada penyintas itu akan selamanya ada dan tidak mudah hilang” – Wregas Bhanuteja Penyalin Cahaya (dalam bahasa Inggris diterjemahkan Photocopier, namun dalam tulisan ini selanjutnya akan ditulis film “Fotokopi” ) adalah sebuah film Garapan sutradara Wregas Bhanuteja. Wregas sendiri bukanlah sebuah lakon anyar dalam dunia produksi dan industry film. Karya lainnya seperti Prenjak (2016) meraih penghargaan Leica Cine Discovery Prize (penghargaan film pendek terbaik pilihan juri utama) dalam Festival Film Cannes, salah satu festival film tertua di dunia (LSF, n.d.) . Sejak itulah, Wregas mulai menjajak